Eramuslim.com – Ade Armando menolak tuduhan telah menyebarkan kebencian berkaitan dengan foto Habib Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam, yang diunggah di akun Facebook-nya.
Meski begitu, Armando berterus terang bahwa dia mengunggah foto hasil rekayasa itu didasari sikap anti-Habib Rizieq Shihab. Dia menganggap Habib Rizieq-lah yang selama ini kerap menyebarkan kebencian dengan sejumlah pernyataan provokatif.
“Saya tidak antiulama tapi anti-Rizieq Shihab. Saya mengagumi ulama-ulama, seperti Quraish Shihab, Syafii Maarif (mantan Ketua Umum Muhammadiyah), Gus Mus (Mustofa Bisri), Said Aqil Siroj (Ketua Umum NU); dan buat saya, Rizieq Shihab itu bukan ulama,” kilahnya dalam perbincangan dengan tvOne pada Selasa pagi, 2 Januari 2018.
Pernyataan Armando itu merujuk pada sejumlah kasus Habib Rizieq Shihab, misalnya, saat imam besar FPI itu menyerukan revolusi, menyampaikan pernyataan provokatif, dan lain-lain.
Dia juga menganggap Habib Rizieq sebagai warga negara yang tak taat hukum, yang dibuktikan dengan sikapnya tidak memenuhi pemeriksaan polisi atas sangkaan pelanggaran Undang Undang tentang Pornografi. Habib Rizieq, katanya, bahkan kabur ke Arab Saudi dan tak kembali sampai sekarang.
Armando mengoreksi pernyataan Kapitra Ampera, pengacara Habib Rizieq, yang menyebut kliennya bukan kabur melainkan menghindar. Namun Armando menyebut Habib Rizieq “lari”, alih-alih sekadar menghindar. “Saya harap (Habib) Rizieq segera pulang ke Indonesia.”
Kapitra tak menerima pernyataan Armando. Dia menuding bahwa Armando jelas telah menyebarkan kebencian dengan mengunggah foto rekayasa atau meme yang memperlihatkan Habib Rizieq mengenakan atribut Natal.
“(sikap Ade Armando) ini bentuk kebencian yang sudah begitu tinggi terhadap Habib Rizieq,” katanya dalam kesempatan yang sama.(jk/ts)