Dicky meyakini ketegasan pemerintah akan memperbaiki penanganan Covid-19. Sehingga tidak ada sebagian masyarakat yang iri karena kegiatannya dilarang di saat kegiatan lain diizinkan.
“Kalau tidak ada (ketegasan) tentu yang lain merasa kenapa kegiatan mereka enggak. Ini sangat berbahaya memperburuk pengendalian pandemi. Ini yang harus diubah, dibangun sinergi dan kesadaran masyarakat,” imbau Dicky.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyebut Reuni 212 tahun ini berpeluang besar tetap diselenggarakan meski di tengah ancaman pandemi Covid-19.
Novel menekankan penyelenggaraan Reuni 212 bakal memenuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M). IH