eramuslim.com – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengungkap kejanggalan saat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sungkem ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dia mencoba memberikan tanggapan sebagai pemerhati telematika. Roy Suryo mempertanyakan mengapa harus ada adegan ulang.
“Sebagai Pemerhati Telematika saya banyak dikonfirmasi tentang (Adegan) sungkem KP (Kaesang Pangarep) & GRR (Gibran Rakabuming Raks) kepada Bu MS Selasa (14/11) malam,” kata Roy Suryo, dalam platform X, Kamis, (16/11/2023).
“Saya jawab: Kenapa ditanyakan reka-ulang (Baca: skenario) tersebut? Ini ada video di awal acara dimana mereka sudah menyalami Bu MS (Megawati Soekarnoputri) kok kenapa diulang lagi saat live? Ambyar,” lanjutnya.
Roy Suryo lantas menjelaskan dari detik pertama video yang beredar di media sosial. Mulai saat Gibran menyalami Megawati, lalu disusul Kaesang.
“Video dari LIP-6 tersebut saat awal acara, dimana mulai duduk & salam-salaman
- Detik 3: GRR sudah menyalami bu MS
- Detik 6: KP juga menyalami bu MS
Lucunya, saat TV semua sudah LIVE, mendadak KP -diantar GRR- ‘sungkem’ lagi ke bu MS (ini yg di-VIRAL-kan). Kenapa hrs ada adegan ulang? Ambyar,” lanjutnya.
Dari sisi etimologi kata dia, Adat (Jawa) sebenarnya (Reka Adegan) diatas juga tidak tepat disebut sebagai “Sungkem”, karena hanya sambil lalu (disaat Acara lain) yang harusnya bisa dilakukannya dengan mendatangi / sowan langsung.
“Apalagi -konon- isinya cuman Pemberitahuan Ybs sudah jadi Ketum? AMBYAR,” tambahnya.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Kaesang salaman dengan Megawati di KPU.
Selain Kaesang, juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. (sumber: fajar)