ACT Luncurkan Program Pendidikan Food For School

Setelah membantu korban bencana alam diberbagai tempat, lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) memperluas aksi dengan membuat program Indonesia Sekolah. Hal ini dilatarbelakangi meningkatnya jumlah anak yang tidak melanjutkan sekolah, pada setiap tahun ajaran baru. Selain itu juga, Direktur Operasional ACT Syuhelmaidi Syukur menilai ketimpangan pendidikan ini juga merupakan bagian dari bencana sosial.

"Sekarang memang tidak terlalu kelihatan, tapi kalau terus menurus, kita akan kehilangan generasi cerdas, dan ancaman the lost generation mengintai Indonesia, "jelasnya dalam konferensi pers, di Kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu(12/9).

Menurut Syuhel, untuk keberlangsungan program kepedulian terhadap generasi bangsa itu, ACT mencoba membangun kerjasama dengan restoran cepat saji Klenger Burger dengan menu andalan burger ala Indonesia, yang sudah memiliki 34 outlet tersebar di Pulau Jawa dan Bali.

Lebih lanjut Ia mengatakan, program pendidikan turunan dari Indonesia Sekolah ini dinamakan Food for School, akan dimulai sejak bulan September sampai dengan November 2007.

"Dana akan diperoleh dari hasil penjualan paket Food for School akan sekitar 13 persennya akan disalurkan untuk program Indonesia Sekolah, "ujarnya.

Syuhel menambahkan, untuk program Food for School akan diprioritaskan pada anak putus sekolah Banten, Wilayah Jabodetabek, dan bila berhasil akan dilanjutkan ke daerah bencana seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Yogyakarta.

Sementara itu, Founder and Marketing Communication Director Velly Kristanti mengatakan, pihaknya optimis penjualan paket Food for School akan melampaui 100 ribu paket.

"Paket ini berisi satu buah burger ukuran sedang dengan satu botol minuman teh, yang dijual dengan harga antara 10-11 ribu rupiah, untuk bulan Ramadhan ini pembeli diberi kesempatan untuk beramal, "imbuhnya.(novel)