Eramuslim.com – Banyak siaran konyol-konyolan yang sama sekali tidak lucu, tidak mendidik, dan hanya sampah-sampah bagi ilmu pengetahuan, tayang disiarkan stasiun teve Indonesia. Salah satunya acara Inbox. Seorang anggota Pramuka Mukhamad Mizan Zulmi melayangkan petisi ke salah satu stasiun televisi swasta lantaran sakit hati. Karena, televisi itu dinilai mencoreng nama baik gerakan Pramuka saat siaran Inbox.
“Seragam Gerakan Pramuka yang menjadi identitas dan lambang jati diri kami dijadikan sebagai alat komersil dan memodifikasinya dengan desain yang tidak pantas sama sekali,” kata Zulmi dalam petisinya di Change.org.
Dalam gambar petisi yang diambil dari cuplikan tayangan, terlihat sekelompok gadis mengenakan seragam Pramuka yang dimodifikasi dengan kaos berwarna-warni dan dipadu dengan celana pendek.
Menurut Zulmi, pihak televisi itu telah melanggar peraturan seperti PP Seragam Pramuka Nomor 174 Tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Oleh karena itu, Zulmi mendesak pihak stasiun televisi untuk meminta maaf kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka atas penayangan gambar di Inbox.
Berikut Petisinya:
Hingga saat rilis ini diturunkan (1/8) pukul 16.00 Wib, petisi telah didukung hampir 1.000 orang. Salah seorang pendandatangan petisi yaitu Azan Tudhoni yang mengaku kecewa dengan siaran Inbox.
“Merusak citra Pramuka, lebih-lebih pada saat hari bersejarah gerakan pramuka,” katanya.
Selain itu, Rohman Adipaty juga turut menimpali dengan penuh penyesalan atas penayangan Inbox.
“Media saat ini seharusnya menjadi media pembelajaran (dakwah) yang mencerahkan, bukan media sampah yang menghancurkan sendi-sendi kekuatan berbangsa & bernegara,” tandasnya.(rz)
