Rencana kedatangan delegasi parlemen Israel dalam Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali akhir April mendatang mendapat kecaman dari Amir Majelis Mujahidin Indonesia Ustad Abu Bakar Baasyir.
"Ini satu bencana, karena Israel ini musuhnya Allah, musuhnya Rasul, dan juga musuh seluruh umat Islam, "ujarnya ditemui saat menghadiri takziah wafatnya Hussein Umar, di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta, Kamis (19/4).
Menurutnya, program-program yang digulirkan oleh negara Israel sangat keras di dalam memerangi Islam dan umat Islam.
Lebih lanjut Baasyir menegaskan, merupakan suatu kesalahan besar, apabila pemerintah Indonesia sampai bersedia menerima para delegasi dari negara Zionis tersebut.
"Saya khawatir kalau pemerintah menerimanya, maka kemurkaan Allah akan datang, karena mereka musuh Allah yang besar, " tandas Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Jawa Timur.
Karenanya, Ia menganggap tidak ada alasan lain, kedatangan para delegasi itu harus ditolak, sebab negara Israel sudah melakukan berbagai macam ketidakadilan di negara-negara mayoritas berpenduduk muslim.
Ia menyatakan, Al-Quran secara jelas sudah menerangkan tentang sifat Yahudi yang senantiasa berkhianat jika membuat kesepakatan, sehingga tidak ada jalan lain kalau ingin berbicara dengan Israel bukan dengan perkataan, namun dengan kekuatan senjata.
Baasyir mengkhawatirkan, apabila pemerintah menerimanya, maka perjuangan Indonesia dalam mendukung pembebasan Palestina akan terhapus dimata negara Islam dunia. (novel)