Presiden Palestina Mahmud Abbas yang dikenal sangat ramah terhadap Zionis-Israel dan AS ternyata masih punya hati nurani juga. Dalam pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Dakar, Senegal, kemarin (14/3), Abbas menuduh Israel tengah melakukan pembersihan etnis warga Palestina di Yerusalem timur.
“Rakyat kami di Yerusalem Timur tengah menghadapi upaya pembersihan etnis lewat sejumlah kebijakan yang diambil Zionis, seperti pelarangan membangun rumah, pajak yang sangat tinggi, menutup sejumlah lembaga dan kantor, dan memisahkan kawasan itu dengan kawasan Palestina lainnya, ” papar Abbas.
Israel dan juga sekutunya AS menjadi bulan-bulanan dalam konferensi tersebut. Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, malah mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) agar menyeret dan mengadili pemimpin Zionis-Israel karena kejahatan yang mereka lakukan terhadap rakyat sipil Palestina.
”Situasi di Palestina amat menyedihkan terkait dengan krisis yang ditimbulkan Israel yang ditujukan menjegal proses perdamaian dan menggagalkan sejumlah rencana dan inisiatif perdamaian yang disodorkan masyarakat internasional. Sebab itu sangatlah penting untuk menyeret para pemimpin Israel ke depan mahkamah kejahatan internasional agar dunia tahu jika mereka memang benar-benar jahat, ” tandas Ihsanoglu.(rz/int)