9 Hasil Ijtima Ulama Bogor: Dari Radikalisme Hingga Kawin Mutah di Puncak

Eramuslim – Ijtima 3.000 ulama bertajuk “Ulama dan Masa Depan Indonesia” yang diikuti ulama dari 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (17/12), menghasilkan sembilan poin kesepakatan.

“Setelah dilaksanakan pertemuan para ulama atau ijtima ulama dengan jumlah 3.000 ulama, maka kami menyepakati sembilan poin,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji usai acara.

Bupati Bogor, Ade Yasin menganggap bahwa Ijtima 3.000 Ulama yang digelar di daerahnya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, merupakan ajang sinergi antara umat Islam dan pemerintah.

“Bagaimana umat Islam di Kabupaten Bogor lebih bersinergi, antara umat dengan pemerintah,” ujarnya usai menghadiri Ijtima 3.000 Ulama bertajuk “Ulama dan Masa Depan Indonesia” itu.

Menurut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, para ulama di Kabupaten Bogor berpeluang untuk berkiprah dalam program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, salah satunya mengisi kekosongan posisi guru agama.

“Kita mematangkan ulama-lama muda, kalau kekurangan guru agama bisa dari sini. Agar mereka bisa berpartisipasi untuk pembangunan,” kata Ade Yasin.