“Dengan menggunakan foto-foto itu, kami sejauh ini telah mengaudit hasilnya di 477.000 tempat pemungutan suara dan kami telah mengungkap 73.715 kasus data ringkasan C1 yang salah dimasukkan ke dalam apa yang disebut Situng Komisi Pemilihan Umum,” kata Prabowo.
5. Lebih lanjut, Prabowo mengungkap dugaan kecurangan lain yang dilakukan oleh penyelenggara bahkan sejak sebelum hari pencoblosan. Beberapa di antaranya adalah penggunaan karton untuk kotak suara, perangkat IT yang digunakan KPU sangat tidak memadai, tidak adanya tim pantau internasional yang kredibel selama proses Pemilu, jutaan DPT invalid, adanya pengerahan aparat keamanan untuk kepentingan salah satu Paslon, hingga surat suara yang telah dicoblos untuk Paslon Jokowi-Maruf.
6. Prabowo juga menyoroti konsep pemilihan umum serentak yang dirancang oleh pemerintahan Jokowi. Padahal, pemilu serentak jauh lebih rumit daripada pemilu sebelumnya di mana pemilihan presiden dan pemilihan legislatif digelar di hari yang berbeda.
“Sekarang kita tahu jawabannya, dengan membuat pemilu menjadi rumit dan hampir tidak mungkin untuk dikelola dengan benar, akan lebih mudah untuk melakukan kecurangan,” ujar Prabowo.
7. Kemudian, Prabowo juga membahas kematian lebih dari 500 unsur petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Menurutnya, fakta tersebut sudah layak dikatakan sebagai tragedi, dan menjadi yang paling besar dalam gelaran pemilihan umum di seluruh dunia.
“Kami berharap pemerintah melakukan penyelidikan serius terhadap masalah ini dan tidak, seperti yang terjadi sampai sekarang, tetap diam,” tandanya.
8. Terakhir, Prabowo kembali menegaskan bahwa pihak yang kalah dalam Pemilu kali ini adalah rakyat. Namun demikian, Prabowo mengaku pihaknya hingga kini akan terus mencari dan memilah bukti-bukti kecurangan.
“Demokrasi yang nyata adalah untuk dan oleh rakyat, bukan untuk elite,” pungkas Prabowo. [rm]
AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb