7 Parpol Berkoalisi, Pilgub Jakarta Hanya Diikuti 2 Calon

anti ahokEramuslim.com – Tujuh partai politik PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, PKB, PPP melakukan pertemuan untuk membahas penjajakan koalisi di Pilgub DKI Jakarta 2017. Hasilnya, mereka bersepakat untuk berkoalisi untuk mengusung calon melawan bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) yang sudah diusung 3 parpol yakni Golkar, NasDem dan Hanura.

Tujuh partai politik sepakat membentuk koalisi dalam ajang pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Koalisi tersebut diberi nama “Koalisi Kekeluargaan”.

“Nama kami adalah Koalisi Kekeluargaan, yang terdiri dari 7 partai,” kata Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio di Restoran Bunga Rampai, Jl Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang HD mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut berhasil mendapatkan sebuah kesepakatan. Bambang berharap, kesepakatan tersebut nantinya dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memilih pemimpin pada Pilgub DKI mendatang.

“Kriteria yang berhasil kita sepakati. Semoga ini bisa membantu masyarakat memilih pemimpin yang bisa menyayomi Jakarta, tak ada suasana gaduh. Jakarta sebagai Ibu Kota dengan suasana yang kondusif jadi contoh daerah-daerah lain,” kata Bambang.

Hadir dalam acara ini, Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Aziz.

Pendaftaran calon dari partai politik akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 September 2016 dengan syarat minimal 20% jumlah kursi DPRD.

Jika koalisi 7 parpol jadi mendaftarkan pasangannya maka Pilgub DKI 2017 hanya akan diikuti dua pasangan. Calon dari koalisi 7 parpol head to head dengan koalisi 3 parpol pendukung Ahok (Golkar-Hanura-Nasdem).(ts/ppy)