eramuslim.com — Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut 69,3 persen penerima bansos memilih Prabowo-Gibran. Survei itu dianggap menegaskan hubungan bansos dan hasil Pilpres.
Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Henri Subiakto hal tersebut membuktikan peran pemerintah dalam menaikkan pasangan calon tertentu.
“Pemberian Bansos pada rakyat, terbukti signifikan menaikan suara pasangan calon yang didukung Presiden atau Pemerintah yang bagi-bagi Bansos,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (29/2/2024).
Ia menyimpulkan, bansos itu yang mengubah banyak dikungan di masyarakat.
“Kesimpulannya Bansos adalah salah satu alat pengubah suara dukungan secara nyata di masyarakat yang membuat hasil Pilpres 2024 jadi anomali secara politik,” terangnya.
“Bansos adalah wujud nyata alat pemenangan Pilpres yang direncanakan dan dilegalkan lewat program pemerintah,” tambahnya.
Apalagi, kata dia, bansos tersebut disalurkan dalam masa kampanye. Sehingga ia mengatakan bansos adalah bentuk cawe-cawe Jokowi pengaruhi Pilpres.
“Penyaluran Bansos di era kampanye menjadi salah satu bentuk cawe cawe Presiden mempengaruhi hasil Pilpres,” tandasnya. (sumber: Fajar)