6 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Tata Cara Berqurban

Eramuslim – Hari Raya Idul Adha tinggal hitungan jam lagi. Umat Muslim sedang mempersiapkan berbagai hewan kurban untuk dipersembahkan kepada Allah SWT melalui ibadah qurban.

Sama seperti halnya Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha juga merupakan hari raya bagi umat Muslim. Hal yang membedakan hadirnya hewan qurban.

Dikutip Okezone dari sebuah video di Channel Youtube Solusi Umat, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, hukum kurban menurut beberapa ulama berbeda-beda.

“Menurut Mazhab Hanafi, qurban itu wajib,” Ungkap Ustadz Abdul Somad.

Hal tersebut didapatkan dari dalil hadist, Abu Haurairah yang menyebutkan Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mempunyai kelonggaran (harta), namun ia tidak melaksanakan kurban, maka janganlah ia mendekati masjidku.” (H.R. Ahmad, Ibnu Majah).

Ustadz Abdul Somad kembali menjelaskan, “Sedangkan Mazhab Imam Syafi’i, Maliki, Hambali, kurban tak wajib hanya sunah muakkad.”

Dalilnya adalah dari hadits Riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW mengatakan, “Tiga perkara bagiku wajib, namun bagi kalian sunah, yaitu shalat witir, menyembelih qurban dan salat Idul Adha.” (H.R. Ahmad dan Hakim).

Mau wajib atau sunah muakkad, dengan berkurban berarti kita telah melaksanakan perintah Allah. Dalam berqurban, ada beberapa pemahaman tentang tata cara pan proses pelaksanaan ibadah qurban yang perlu diperhatikan, agar ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT.

Berikut telah Okezone rangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara berkurban: