6 Fakta Yalimo Papua yang Membara di Mana-mana

Eramuslim.com – Sekelompok massa melakukan aksi pembakaran serta perusakan sejumlah kantor pemerintahan di Kabupaten Yalimo, Papua, pada pekan lalu.

Wilayah Yalimo pun membara, selain itu bandara dan jalan juga sempat ditutup.

Aksi pembakaran, perusakan, hingga penutupan jalan ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan massa atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilbup Yalimo. Putusan MK tersebut adalah mendiskualifikasi paslon Pilbup Yalimo Erdi Dabi-Jhon Wilil.

Dirangkum detikcom, Rabu (7/7/2021), ada sejumlah fakta yang terungkap sejak aksi pembakaran, perusakan, dan penutupan bandara di Yalimo. Berikut fakta-faktanya:

1. Polisi Temui Tokoh Agama-Masyarakat Yalimo

Kerusuhan terjadi di Yalimo, Papua, buntut ketidakpuasan terhadap putusan MK. Polisi pun melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Yalimo untuk membahas situasi yang terjadi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan pertemuan digelar hari ini. Kapolres Yalimo AKBP Hesman S Napitupulu didampingi Pabung Kodim Karangka Mayor Inf Tri Fachriansyah bertemu tokoh agama dan tokoh masyarakat Yalimo di Distrik Elelim.

“Kapolres Yalimo beserta personel melaksanakan patroli di seputaran Distrik Elelim dan melakukan pemantauan di beberapa lokasi kejadian. Selanjutnya Kapolres Yalimo, Pabung Kodim Karangka, tokoh agama dan tokoh masyarakat melaksanakan pertemuan guna membahas situasi yang terjadi,” kata Kamal dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6).