Sebanyak 57 calon jamaah haji (calhaj) yang berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) "disisipkan" dalam satu dari 49 kloter yang berangkat dari embarkasi Pondok Gede Jakarta.
"57 orang calhaj dari Aceh akan diberangkatkan di dalam Kloter 29 embarkasi Pondok Gede Jakarta, " kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jakarta Pondok Gede, Ismail, di Asrama Haji Pondok Gede (AHPG) Jakarta, Senin(3/12).
Ismail menjelaskan, calhaj dari NAD tersebut diikutsertakan dalam embarkasi Jakarta, karena jumlahnya yang terasa tanggung atau tidak memadai untuk diberangkatkan dengan sebuah pesawat tersendiri. Hal itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada sejumlah calhaj daerah lain diberangkatkan melalui embarkasi Jakarta, apabila jumlahnya tidak melampaui kapasitas satu pesawat.
Berdasarkan data Posko Humas AHPG Jakarta, Kloter 29 akan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada hari Senin (3/12) pukul 11. 30 WIB, dan dijadwalkan tiba di Jeddah pada Senin (3/12) pukul 17. 15 waktu setempat.
Selain calhaj dari NAD, Kloter 29 yang totalnya berisi 455 orang, juga akan mengangkut calhaj dari Lampung. Sejak awal Embarkasi Pondok Gede Jakarta sudah merencanakan untuk memberangkatkan 49 kloter atau 22. 309 calhaj yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Lampung, dan Banten. Namun, khusus untuk kelompok terbang 29 disisipkan calhaj dari Propinsi Aceh.
Seperti diketahui, jadwal pemberangkatan embarkasi tersebut dari Bandara Soekarno Hatta dimulai dari 17 November hingga 13 Desember 2007. Sedangkan, jadwal pemulangan atau tiba di Indonesia dari debarkasi tersebut mulai dari 26 Desember 2007 hingga 21 Januari 2008.
Seluruh calhaj dari embarkasi Pondok Gede Jakarta akan diberangkatkan dan dipulangkan dari Tanah Suci dengan menggunakan pesawat terbang Garuda Indonesia. (novel/ant)