“Ini sebagai wujud partisipasi langsung Komunitas Muslim Peduli Bali ikut memulihkan citra pariwisata di mata dunia yang sempat terganggu akibat menumpuknya sampah pantai,” ujar Ismoyo.
Hal senada juga disampaikan inisiator kegiatan kegiatan lainnya, H Ekkky Rezal, dari LPBI NU Bali. “Luar biasa partisipasi warga muslim melebihi angka yang sudah didata dari panitia, dari target maksimal 5 ribu yang hadir justru mencapai angka 6 ribu lebih. Kebersihan sebagian dari iman, saya kira ini positif untuk kedepannya,” tandas H. Ekky R.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menyambut baik antusiasme KMPB yang tanpa diminta Pemerintah sudah terjun langsung secara nyata.
“Kami salut kekompakan masyarakat Muslim di Bali untuk ikut menjaga lingkungan pantai , mari bersama-sama pemerintah, kita terus menjaganya untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan,“ ungkap Suiasa.
Karena itu H Ismoyo Soemarlan selaku koordinator penyelenggara menyatakan KMPB setiap saat untuk dikerahkan ke lapangan demi lingkungan yang bersih. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan Pemkab Kabupaten Badung, Kepala Dinas KLH Badung, Camat Kuta Utara, Bendesa Adat Kerobokan, Lurah Kerobokan Kelod, dan Klian Dinas Batu Belig yang telah melapangkan jalan terselenggaranya kegiatan itu.
Kok sepi yaa dari pemberitaan media mainstream? Apa karna yang melakukan orang Islam? (Ip/Ram)