5 Langkah Netizen Muslim Hindari Jebakan Betmen di Media Sosial

Ketiga, lakukan tabayyun atau klarifikasi kepada para pengirim informasi, sekalipun yang mengirim adalah orang dekat: anak, isteri, suami, paman, teman kantor, teman Grup WA, teman organisasi, atau teman seprofesi.

“Mulai ada modus misterius: ‘Tiba-tiba nama kita di Grup WA tidak berubah, namun nomor HP kita telah berganti dengan nomor HP misterius’. Waspadalah!” imbaunya.

Kemudian, para pengguna medsos diwanti-wanti, jangan mudah mengunggah memelinkberita, capture berita, gambar lucu, broadcast, maupun link internet, dan bentuk-bentuk informasi lain yang diterima di ponsel, ke dalam Grup WA, jika pengguna medsos tersebut tidak yakin kebenaran dan kemanfaatan info tersebut.

“Kecerobohan anda, dapat menjerumuskan anggota yang lain, dan sangat berpotensi menyebabkan teman-teman anda masuk penjara. Waspadalah!” seru Mustofa yang aktif bermedsos lewat akun Twitternya @NetizenTofa.

“Kini,” pesan kelima Mustofa, “berhentilah memakai Grup WA atau media sosial, jika anda sama sekali tidak paham bahwa sekarang banyak jebakan misterius yang ada di Grup WA maupun media sosial lainnya, khususnya menjelang tahun pesta demokrasi. (Hi)