“Orangnya datang, datang, datang, ingin, ingin, ingin, tapi tidak netas, karena kita tidak bisa mengeksekusi dan merealisasikan,” ujar Jokowi seraya menunjuk contoh pembangkit listrik, baik tenaga uap, angin, panas bumi, semuanya ruwet dikutip laman Setkab.
“Lima tahun yang lalu, saya cek betul berapa izin di situ, 259 izin. Apa enggak terengah-engah investornya mengurus izin, enggak mungkin yang namanya tiga tahun. 259 izin, siapa yang kuat?” kata Jokowi.
Diakui Jokowi , jika saat ini sudah dipotong menjadi 58 izin dari 259 proses. Tapi Jokowi menilai jumlah segitu masih kebanyakan. Menurutnya maksimal 5 langkah sudah cukup. (ins)