Kemudian, AA Gym mengatakan,”lihat bagaimana kelakuan partai pendukungnya, sebab betapa pun pengaruh teman dekat dan partai pendukung amat penting dalam menentukan keberpihakan pada agama”.
“Ketiga, jangan pilih calon yang tidak setia. Hejo tihang istilah sundanya mah. Lupa sama partai pendukung semula. Loncat sana-sini,” tukas AA.
“Yang terakhir, jangan pilih calon yang sangat ambisius ingin jadi gubernur. Pasti suka menghalalkan segala cara agar jadi gubernur,” pungkas pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid. (Swa)