4 Poin Terbaru Penjelasan Tim Pakar COVID-19

Alat itu juga nantinya terhubung dengan fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah untuk tangani COVID-19. Wiku berharap alat ini bisa membatasi penyebaran Corona.

Alasan Pemerintah Belum Lockdown

Wiku memaparkan alasan Indonesia tidak melakukan lockdown. Wiku mengatakan, yang memungkinkan dilakukan saat ini yaitu melakukan social distancing atau jaga jarak, pemerintah belum memikirkan opsi lockdown.

“Hal yang penting adalah social distancing, di masyarakat sudah beredar berita tentang lockdown. Sebenarnya kembali lagi social distancing, selama penjarakan atau kontak bisa terjaga dengan baik, tidak menjadi kontak, itu yang terbaik,” kata Wiku.

“Lockdown ini kan sebenarnya sebelum sampai istilah lockdown sebenarnya sudah karantina wilayah. Nah wilayah Indonesia ini kan besar sekali, kalau lockdown nasional ini kan nanti terhadap aktivitas ekonomi,” sambungnya.

Belum diambil karena lockdown itu artinya membatasi wilayah atau daerah dan memiliki implikasi ekonomi, sosial dan keamanan. Maka dari itu kebijakan itu belum bisa diambil. Sosial distancing hal yang efektif. Di Indonesia banyak sekali orang bekerja mengandalkan upah harian dan itu salah satu kepedulian pemerintah supaya aktifitas ekonomi tetap berjalan. Karena dengan lockwon orang di rumah, maka aktifitas ekonomi sulit berjalan dan secara ekonomi itu berbahaya. Oleh karena itu kita belum mengambil ke arah sana,” ujarnya.

Wiku menyebut Indonesia belum memilih opsi lockdown secara nasional karena akan berdampak secara ekonomi. Sebab saat ini masih banyak masyarakat yang mengandalkan upah harian sehingga dikhawatirkan akan berdampak secara ekonomi.

Ia menyebut karantina dapat dilakukan secara bertahap, misalnya melakukan karantina di rumah dengan tidak pergi ke mana-mana. Ada pula karantina rumah sakit maupun karantina wilayah.