eramuslim.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, masih terdapat tiga warga permukiman Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang dinyatakan hilang usai peristiwa ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina.
“Tadi dilaporkan masih ada tiga yang dilaporkan (hilang) di pos. Saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan,” kata Sigit setelah meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (4/3).
Sigit menjelaskan, pihaknya sudah menerima sejumlah jenazah korban dari peristiwa kebakaran ini. Saat ini, tim Forensik Polri masih melakukan pencocokan dan penelitian data dari jenazah tersebut.
“Yang ada di Kramat Jati kurang lebih ada 15 (korban) saat ini sedang dilakukan postmortem,” kata Sigit.
Diketahui, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin mengumumkan, sebanyak 17 orang meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Adapun data tersebut disampaikan sesuai dengan yang ada di Posko Tanggap Darurat.
“Pertama itu korban-korban semua sudah ada yang meninggal 17 orang, kemudian yang dirawat 60 orang, kemudian dalam penampungan. Semuanya ditanggulangi oleh Pertamina,” kata Ma’ruf Amin kepada wartawan di lokasi, Sabtu (4/3).
Selain itu, Maruf menyatakan bahwa semua kebutuhan logistik warga juga akan ditanggung oleh Pertamina. Sehingga, kedepannya masalah yang dialami warga bisa ditangani dengan baik
“Kemudian masalah tentu hal-hal lain juga masalah konsumsi dan lain-lain. Ditanggung boleh Pertamina dan selalu dikirim. Kita harapkan tidak ada masalah yang dihadapi. Nanti yang menjadi masalah selanjutnya mengenai penataan di daerah ini,” ucapnya.
Berikut data 17 orang meninggal dari daftar tabel yang dilihat dari Posko Tanggap Darurat Tim Gabungan.
1.Syaiful Anwar (L/21)
2.Rospita (P/45)
3.lis Ernayati (P/26)
4 Ilyas (L/4)
5.Siti Aminah (P/40)
6.Hadi (L/30)
7.Rahmad Syukur (L/50)
8.Rohani (P/40)
9.Naila (P/20)
10.Sumila (P/75)
11.Ayub (L/45) .
12 Yumiyati (P/18)
13 Hardiyansyah (L)
14.Evelina (P/50)
15.F. Nursaini (L)
16.Ardiansyah (L/50)
17.Seluwidawati (P).
Sumber: [Merdeka]