Tragedi tersebut turut mendapat perhatian dari media asing, diantaranya media ternama Inggris, Daily Ekspress. Dalam tulisanya media itu menulis judul 100 suporter tewas, dimana sumber pemberitaannya berasal dari media sosial.
Lalu, Daily Star juga menulis hal yang sama, dimana berdasarkan sumber kepolisian korban tewas mencapai 127 orang. Kemudian website, mirror.co.uk yang memuat judul 127 football fans killed in mass riot involving tear gas as league suspended.
Bupati Malang M. Sanusi menyatakan bahwa seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
“Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang,” kata Sanusi. (Sumber: suara)