Eramuslim.com – Jalan Tol Trans Jawa akan menjadi jalur favorit masyarakat selama mudik Lebaran tahun ini. Jalur tersebut banyak dipilih dibandingkan dengan jalur pantura atau pantai utara dan juga jalur pantai selatan atau pansela.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 33,35 persen atau 9,2 juta orang diprediksi akan menggunakan Jalan Tol Trans Jawa saat mudik lebaran.
Sedangkan melalui pantai jalur utara (pantura) Jawa sebanyak 5,63 persen atau 1,5 juta dan jalur pantai selatan (pansela) Jawa sebanyak 5,04 persen atau 1,4 juta orang.
Terkait hal itu, Pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA) Djoko Setijowarno mengungkapkan alasan masyarakat lebih memilih jalur tol trans Jawa dibandingkan dengan jalur pantura dan pansela. Adapun salah satu alasannya, karena Tol Trans Jawa dinilai lebih cepat sampai ke lokasi tujuan.
“Alasan tidak memilih Jalur Lintas Selatan (Pansela) Jawa adalah lebih dekat tujuan lewat Pantura, lebih cepat lewat Pantura, Pantura lebih aman dan nyaman, Pansela rawan macet dan kondisi jalan Pansela yang berkelok-kelok,” kata Djoko dalam catatannya yang diterima JawaPos.com, Minggu (12/3).
Ia menjelaskan, ada sejumlah kekurangan yang terdapat di jalur Pansela. Di antaranya, jalan rusak, prasarana penunjang kurang, jalan sempit dan berkelok, kemacetan, serta minimnya keamanan jalan.
Lebih lanjut, Djoko menyarankan ada lima hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah.
Pertama, pengaturan rest area di jalan tol. Kedua, pengelolaan atau manajemen Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.
“Ketiga, keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor sangat rentan kecelakaan lalu lintas. Keempat, Program Mudik Gratis, dan kelima jalur (jaringan jalan) yang akan digunakan untuk mudik,” jelasnya.