eramuslim.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi ada 123 juta orang akan mudik tahun ini. Karena itu, Polri intens melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka melakukan pengamanan mudik Idul Fitri 2023.
Selain koordinasi, pihaknya akan rutin untuk melakukan pengecekan ke sejumlah jalur yang dijadikan lintasan mudik. Hal ini dilakukan agar rekayasa lalu lintas untuk mudik Idul Fitri 2023 bisa tepat.
“Di tahun 2023 ini dengan koordinasi lebih awal dengan seluruh stakeholder terkait, kita lakukan pengecekan, survei di lapangan terkait dengan jalur mudik yang akan digunakan,” ujarnya di Bandung, Kamis (16/3/2023).
Dengan persiapan yang dilakukan, sambung Listyo, diharapkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur tol maupun jalur arteri serta moda transportasi umum dapat nyaman ketika melakukan mudik.
“Semuanya harus merasakan pelayanan yang maksimal khususnya dari jajaran kepolisian,” tegasnya.
Kendati demikian, Jenderal Listyo menganjurkan masyarakat memilih moda transportasi yang jauh lebih aman.
“Tentunya kita anjurkan untuk pilihan moda transportasi yang lain yang tentunya juga nyaman buat masyarakat seperti kereta api, dan sebagainya,” imbaunya.
Berdasarkan koordinasi dengan Kemenhub, jumlah pemudik Idul Fitri 2023 ini diyakini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Karena itu, persiapan harus dilakukan secara maksimal dan diharapkan kelancaran mudik tahun 2022 dapat terulang bahkan lebih baik.
“Kalau tahun lalu kurang lebih 85 jutaan (pemudik) ya. Tahun ini kurang lebih 123 juta yang akan mudik,” ujar Listyo.
Ia menyatakan, pengalaman jalur mudik tahun 2022 bisa jadi acuan.
“Pengalaman kemarin, mudik di tahun 2022 yang tadinya kita perkirakan bahwa akan terjadi kemacetan yang luar biasa, Alhamdulillah bisa kita atasi,” pungkasnya.
[Sumber: Pojoksatu]