“Maka perlu diaudit, dan harus ada yang bertanggung jawab,” sambungnya.
Dalam sebuah wawancara di CNN Indonesia TV, Rabu (28/7), Andi Sinulingga tegas menyebut bahwa ada sekitar 12 juta dosis vaksin Covid-19 yang terbuang sia-sia.
Angka itu merupakan sisa dari sekitar 77 juta vaksin yang telah didistribusikan ke sejumlah provinsi dan kabupaten kota selama proses vaksinasi.
“Dari 77 juta itu, yang baru kepakai 63 juta. Jadi, ada sekitar sebenarnya hampir 12 juta, yang dia memang terbuang,” katanya.
Tidak dijelaskan detail tentang alasan belasan juta vaksin bisa terbuang. Arya hanya menyebut bahwa vaksin itu terbuang karena tak terpakai setelah kadung dibuka dari tempat penyimpanan.
“Karena, kalau vaksin udah dipakai, dibuka 10, terpakai lima, lima harus dibuang enggak bisa dipakai lagi,” urainya. [rmol]