Sebanyak 11 santri alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo yang kini tengah berada di negara Suriah ditarik pulang ke Indonesia.
Pemulangan puluhan santi asal Indonesia ini terkait konflik dan krisis politik yang semakin berkecamuk di negara tersebut.
“Ada sekitar sebelas orang alumni Gontor yang ada di sana. Alhamdulillah semua sudah pulang ke Indonesia dengan selamat,” kata Pembantu Rektor Bidang Kerjasama Luar Negeri Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor, Amal Fathullah, Senin (4/6/2012).
Menurut Amal, dari sebelas mahasiswa alumni Gontor, dua diantaranya sudah menyelesaikan studi dan lainnya masih kuliah semester akhir di sejumlah perguruan tinggi di Suriah. Para mahasiswa tersebut kini sudah kembali ke daerahnya masing-masing.
“Meraka dipulangkan sementara sampai situasi kembali kondusif,” ujarnya.
Untuk membantu pemulangan para mahasiswa ini, Gontor juga berkordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah.
“Kebetulan Dubes RI di Suriah masih alumni Gontor sehingga kordinasinya mudah,” tambah Amal.
Krisis politik di Suriah sudah terjadi berbulan-bulan dan menimbulkan banyak korban warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.
Konflik terjadi akibat perlawanan yang dilakukan kelompok-kelompok anti pemerintah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih mengupayakan perundingan antar dua kelompok yang bertikai untuk menyepakati perdamaian.
“Pemerintahan di Suriah dipegang kelompok Syiah sementara kelompok yang anti pemerintah berasal dari kelompok Sunni,” ujar Amal.
Ia berharap perdamaian di Suriah segera terwujud sehingga aktivitas masyarakat kembali normal termasuk di bidang pendidikan.(fq/licom)