Eramuslim – Lebaran tahun ini istimewa karena tiga hal: libur Lebaran lebih panjang, cairnya THR bagi PNS dan pensiunan, serta beberapa ruas jalan tol sudah diselesaikan sehingga tahun ini, meskipun masih terjadi kemacetan.
Tak heran jika mudik tahun ini lebih bergairah. Kemenhub memprediksi total jumlah pemudik tahun ini bisa mencapai 25 juta orang atau naik sekitar 10-12% dibandingkan tahun lalu. Tak pelak aktivitas ekonomi selama mudik pun menggeliat.
Pasokan uang tunai yang disiapkan Bank Indonesia selama Lebaran mencapai Rp188 triliun, sementara sirkulasi uang melalui remittance menurut Pos Indonesia mencapai Rp3- 4 triliun. Fantastis!!! Menyambut Lebaran 2018 ini, saya menyusun sebuah kajian singkat Lebaran Zaman Now yang mengungkap tren terkini terkait Lebaran 2018.
Tren tersebut mengungkap perilaku konsumen muslim zaman now dalam berlebaran dan menjalani ritual mudik 2018. Saya akan menguraikan 10 tren dan insight berharga mengenai Lebaran zaman now.
1. Lebaran Adalah Liburan
Momen Lebaran dan mudik kini sekaligus menjadi momen liburan. Salat Ied dan halalbihalal di kampung hanya makan setengah hari. Sisanya diisi apa? Liburan dan kulineran. Waktu libur yang panjang dimanfaatkan para pemudik beserta keluarga untuk mengeksplorasi destinasi-destinasi wisata di daerahnya. Hal ini dimanfaatkan pula oleh airlines atau hotel dengan membuat paket-paket wisata Lebaran.