Eramuslim.com – Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di angka Rp 13.460 per dollar AS menjadi perhatian publik. Pasalnya, hal tersebut dinilai semakin menguatkan keraguan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi-JK yang hampir mendekati satu tahun.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, sangat wajar jika saat ini masyarakat semakin meragukan kepemimpinan Jokowi-JK, apalagi di bidang ekonomi yang kian anjlok. Untuk itu masyarakat menuntut bukti nyata dari kepemimpinan Jokowi-JK selama ini sesuai janji-janji kampanye pada 2014 yang lalu.
“Sepuluh bulan kepemimpinan Jokowi-JK dirasakan belum ada perubahan signifikan, karena faktanya, hingga hari ini rupiah terus melemah dan akan berakibat melonjaknya hutang negara. Mudah-mudahan Indonesia dalam keadaan yang sehat jauh dari krisis,” tutur Panji.
Panji lanjut menjelaskan, Jokowi-JK harus berpikir keras untuk merubah keadaan terutama di bidang ekonomi yang saat ini sangat mengkhawatirkan karena tidak menunjukkan tanda-tanda baik.
”Publik sebenarnya selalu mengingatkan Jokowi-JK agar tidak meremehkan persoalan ekonomi karena akan berdampak besar, dan untuk itu juga Jokowi-JK harus menjalankan perekonomian sesuai janji kampanye dan UUD RI Tahun 1945,” tutupnya.(rz/pribuminews)