10.58 Tanggal 8 Juli, Ada Pengakuan Brigadir Joshua kepada Ibunya, Mengerikan

“Seorang polisi sampai menangis. Betapa berat ancaman itu,” sambungnya.

Menurut catatan Kamaruddin, ancaman pembunuhan yang diterima Brigadir Joshua itu datang sejak bulan Juni.

“Sampai berhari-hari. Pun sampai sehari sebelum kematiannya,” tulis Dahlan Iskan.

Saking beratnya, Johua sampai curhat kepada ibunya soal ancaman pembunuhan tersebut.

“Baik lewat telepon maupun WA. Sampai sehari sebelum kematiannya Yosua masih menelepon Sang ibu,” tutur Dahlan.

Disebutkan pula komunikasi terakhir Brigadir Joshua dengan ibunya, Rosti Simanjuntak.

“Bahkan jam 10.58 tanggal 8 Juli itu Yosua masih menelepon ibunya dari Magelang. Di telepon terakhir itu Yosua mengatakan segera berangkat,” ungkapnya.

Joshua juga meminta ibunya agar tidak menghubungi selama perjalanan dari Magelang ke Jakarta.