Naser Omari: Koordinasi Politik Dan Keamanan Kairo-Tel Aviv Tidak Akan Berhenti Walau Sejenak

bendera mesir - israelEramuslim – Pengamat politik Jordania, Naser Omari, menekankan bawah koordinasi politik dan keamanan antara pemerintah Zionis Israel dan Presiden Abdel Fattah Sisi tidak akan berhenti walaupun sejenak, terlebih setelah adanya penunjukan duta besar baru Mesir untuk Tel Aviv.

Dalam keterangannya kepada Rassd hari Senin (22/06) kemarin, Naser Omari mengatakan, “Situasi yang memburuk di Timur Tengah justru menyebabkan hubungan Kairo-Tel Aviv semakin intim. Mesir membutuhkan bantuan ekonomi dari AS, sedangkan Israel membutuhkan jaminan keamanan di wilayah Semenanjung Sinai, termasuk gerbang perlintasan Rafah.”

Naser Omari melanjutkan, “Nampaknya situasi sangat menguntungkan untuk kedua negara untuk kembali menjalin hubungan Mesra, terlebih dengan kembalinya pro-Netanyahu yang kini menguasai sebagian besar anggota Kongres Amerika.”

Minggu (20/06) malam pemerintah kudeta militer Mesir menunjuk mantan Dubes Mesir untuk Cile, Hazem Khairat, sebagai Dubes baru Kairo untuk Tel Aviv.

Sejumlah pengamat menyebut ini sebagai langkah resmi perbaikan hubungan kedua negara, setelah pada 14 November 2012 lalu Presiden Muhammad Mursi memanggil pulang Dubes Atif Sayyid Ahl dengan latar belakang agresi militer Zionis Israel ke Jalur Gaza. (Rassd/Ram)