Eramuslim.com – NASA telah merekrut 24 teolog untuk mengetahui bagaimana agama yang berbeda-beda di dunia bereaksi terhadap kabar tentang kehidupan di luar Bumi. Salah satu dari mereka adalah Pendeta Dr. Andrew Davison dari Inggris Ia adalah seorang teolog di Universitas Cambridge yang juga memegang gelar doktor dalam bidang biokimia dari Universitas Oxford.
Dilansir dari Daily Star, NASA beralasan upaya manusia untuk menemukan kehidupan di tempat asing sudah semakin maju. Serangkaian misi baru pun diharapkan dapat menambah pemahaman manusia tentang ruang angkasa,termasuk Teleskop James Webb yang akan diluncurkan pada Malam Natal. Selain itu, penjelajah Rosiland Franklin dari Badan Antariksa Eropa akan diluncurkan tahun depan. Rosiland Franklin akan mengebor permukaan Mars untuk mencari fosil mikroba untuk mendeteksi jejak kehidupan.
Sementara itu, tim ilmuwan di Cardiff telah mengindikasikan bahwa amonia yang ditemukan di atmosfer Venus berpotensi ditempatkan di sana oleh organisme hidup.
Skema yang disponsori NASA ini diadakan di Pusat Kajian Teologi di Universitas Princeton, New Jersey, untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana kehidupan dari planet lain dapat memengaruhi pemikiran tentang Tuhan dan ciptaan-Nya. Pendeta Davison pun yakin prospek menemukan kehidupan di luar Bumi menjadi semakin mungkin.
Dalam bukunya, Astrobiology and Christian Doctrine, ia mengajukan pertanyaan tentang apakah Tugan dapat menciptakan kehidupan di tempat lain di alam semesta. Selain itu, bisakah Tuhan mengirim juru selamat untuk menanggung dosa spesies asing?