NASA Kaget Temukan Asteroid Tak Terpantau yang Bisa Hancurkan Satu Kota

Ledakan atom Little Boy di Hiroshima menewaskan sekitar 70.000 orang. Jika asteroid itu menimpa, lebih dari 210.000 kematian di kota seperti Jakarta, dan lebih dari 250.000 orang terluka.

European Space Agency mengatakan bahwa asteroid selebar 328 kaki (100 meter) seperti 2019 OK dapat melepaskan kekuatan hampir sebanyak 50 megaton seperti yang dihasilkan Tsar Bomba – senjata nuklir paling kuat yang pernah dibuat. Tsar Bomba akan membunuh sekitar 4,7 juta orang jika dijatuhkan di kota seperti Jakarta, dan melukai 3 juta lebih.

Sebuah observatorium di Brasil adalah yang pertama menemukan 2019 OK dan mengingatkan tim di Amerika. Setelah asteroid itu lewat, sebuah rilis berita memperingatkan bahwa itu bisa menghancurkan area seluas 50 mil, sesuatu yang hanya terjadi sekitar sekali setiap 3.000 tahun.

Paul Chodas dari NASA menulis dalam email dua hari setelah 2019 OK telah berlalu: “Objek ini menyelinap melalui serangkaian jaring penangkapan kami. Aku ingin tahu berapa kali situasi ini terjadi tanpa asteroid terpantau sama sekali.”

Email yang dilihat Buzzfeed menunjukkan bagaimana NASA berebut untuk mengetahui mengapa ia tidak melihat asteroid sebelum itu begitu dekat.

Para ahli menyadari email NASA menambah kesan bahwa pengawasan ruang ruang angkasa tidak sempurna. “Kurangnya peringatan menunjukkan seberapa cepat asteroid yang berpotensi berbahaya dapat menyelinap,” tulis astronom Monash University Michael Brown dalam sebuah esai untuk The Conversation pada Juli. (GTR)