Eramuslim – Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyatakan bahwa pemerintahannya akan mengambil kebijakan untuk menghentikan pendanaan bagi Muslim Perancis yang berasal dari luar negari.
Pernyataan ini dilontarkan PM Manuel Valls dalam rapat dengar pendapat dengan Senat Perancis pada hari Kamis (12/02) kemarin, menanggapi pertanyaan anggota senat, “Bagaimana kebijakan pemerintah mengenai sumbangan dana asing terhadap Muslim Perancis?”
Manuel Valls menjawab, “Kami akan mengambil sejumlah tindakan untuk mencegah dana tersebut, terutama ketika dana tersebut datang untuk memperkuat beberapa perilaku.”
Selain itu, perdana menteri yang sering menyudutkan umat Muslim ini juga menyatakan kekhawatiran pemerintah Perancis akan pengaruh kelompok Ikhwanul Muslimin dan sejumlah kelompok Salafi, yang kini terus berkembang di negara sekular tersebut.
Perlu diketahui bahwa Perdana Menteri Manuel Valls merupakan tokoh sosialis yang sangat memusuhi kehadiran Islam di Perancis.
Paska insiden penembakan Charlie Hebdo pada 7 Januari lalu, Valls menyerukan rakyat Perancis dan dunia internasional galakan kampanye kita semua adalah Charlie, sebagai cara mengutuk serangan berdarah tersebut. (Alarabiya/Ram)
