Muslim Italia Kekurangan Lokasi Pemakaman Korban Covid-19

Masalah yang Berkembang

Pemakaman dalam agama Islam selalu sederhana tanpa prosesi rumit atau peti mati mewah.

Dengan meningkatnya jumlah korban virus korona, kurangnya permakaman untuk kaum Muslimin, menjadi permasalahan tersendiri.

Sama seperti Italia, kaum Muslimin di Prancis pada April lalu mengirim surat kepada Presiden Emmanuel Macron melaporkan kurangnya permakaman bagi umat Islam.

Macron menanggapi dengan memberikan jaminan bahwa Muslim yang meninggal selama pandemi virus corona akan dimakamkan sesuai kepercayaan dan tradisi keagamaan mereka.

Islam sendiri menyerukan untuk menghormati manusia apakah hidup atau meninggal. Jenazah seorang Muslim harus segera dimandikan. Kemudian dipakaikan kain kafan.

Sebelum pemakaman, umat Islam harus menyolatkan jenazah.

Pemakaman harus dilakukan sesegera mungkin. Hukumnya makruh jika menunda pemakaman jenazah. (okz)