Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menegaskan bahwa kampanye internasional terhadap milisi negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) tidak akan pernah beraliansi dengan pemerintah Suriah, dan menyebut Bashar al-Assad sebagai “Presiden Ilegal.”
Ini dikatakan orang no 1 di AS dalam konferensi pers hari Minggu (16/11) di sela-sela KTT Kelompok Dua Puluh di Australia.
Dalam pernyataannya Obama mengatakan bahwa Assad telah membunuh ratusan ribu orang tanpa belas kasihan, dan oleh sebab itu dirinya tidak memiliki legitimasi bagi rakyatnya.
Tercatat kelompok Ikhwanul Muslimin Suriah dalam pernyataan persnya menyatakan bahwa perang AS bermuka dua dengan menyerang kelompok pejuang Muslim, tanap adanya upaya untuk melemahkan rezim diktator Bashar al Assad.
Perlu diketahui bahwa Amerika Serikat mulai menggempur kelompok pejuang Islam di Suriah sejak 26 September lalu. (Rassd/Ram)
