Mufti Kerajaan Sebut Penyerang Bom Bunuh Diri Di Masjid Abha, Saudi, Bukan Bagian Dari Islam

mufti saudiEramuslim – Mufti Kerajaan Abdul Aziz Al-Sheikh mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang menewaskan 15 orang dan melukai belasan lainnya di Masjid angkatan darat Arab Saudi di kota Abha pada hari Kamis (06/08).

Dalam pernyataannya di saluran televisi milik Kerajaan, mufti Abdul Aziz Al-Sheikh mengatakan, “Kejadian ini tidak akan memecah belah persatuan Arab Saudi, akan tetapi dengan peristiwa ini justru akan menguatkan ikatan persatuan kami dalam bersama-sama menebarkan kebaikan dan ketaqwaan.”

Mufti Abdul Aziz Al-Sheikh melanjutkan, “Ketahuilah wahai saudaraku seiman bahwa mereka yang menargetkan rumah-rumah Allah bukanlah bagian dari Islam. Mereka adalah kelompok pemberontak yang menyimpang dan menyebarkan kebencian serta kejahatan di masyarakat. Semoga Allah memberi kita lebih banyak kekuatan dan kesabaran dalam menghadapinya.”

“Mereka adalah golongan sesat yang tidak memiliki iman, yang sengaja menargetkan seorang hamba yang ingin melaksanakan kewajiban kepada Allah Subahahu Wata’ala,” tambah Mufti Abdul Aziz Al-Sheikh.

Sementara itu menanggapi banyaknya korban tewasdan terluka, Mufti Abdul Aziz Al-Sheikh menyatakan, “Semoga Allah Subhanahu Wata’ala menerima mereka yang wafat dalam seranagn tersebut, dan segera menyembuhkan mereka yang terluka.”

Seraya mengutip firman Allah Subhanahu Wata’ala di surat Al Baqarah ayat 114 yang berbunyi;

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُولَئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَنْ يَدْخُلُوهَا إِلا خَائِفِينَ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ ١١٤

“Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid masjid Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka tidak sepatutnya masuk ke dalamnya [masjid Allah] kecuali dengan rasa takut [kepada Allah]. Mereka di dunia mendapatkan kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.” (QS-Al-Baqarah: 114)

Hingga kini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan keji ini. Akan tetapi pihak Kerajaan Saudi mencurigai pemberontak Syiah Houthi ataupun milisi Negara Islam sebagai dalang dibalik serangan berdarah tersebut. (Cnnarabic/Ram)