Mufti Irak Dr Rafie al-Rifai menyebut sesat fatwa yang dikeluarkan seorang ulama Syiah, Ayatollah Ali al-Sistani, yang menyerukan pertempuran di Irak dengan sukarela untuk membela negara dan tempat-tempat suci.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi berita “Al Hadits,” Dr Rafie mengatakan “Saya bertanya di mana Sistani ketika mereka (AS dan sekutunya) menduduki Irak ? dan kini dia menyerukan perang sekterian di Irak.”
“Irak tidak lain hanya sebuah taman bagi kepentingan Syiah Iran semata,” tambah Dr Rafie.
Dr Rafie juga mengatakan “dimana Maliki ketika para demonstran menuntut perbaikan pemerintah?. Ya dia (Maliki) tidak melakukannya, akan tetapi malah membom warga Ramadi dan Fallujah dengan dalih Kehadiran unsur-unsur Daash.”
Mengenai kondisi di kota Mosul, Irak, Dr Rafie menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran di Mosul, dan kejahatan yang terjadi dilakukan oleh pasukan pemerintah.
Di akhir wawancara, ulama Sunni terkemuka mengatakan “kaum tertindas jika membela diri pemerintah (Syiah) mengatakan bahwa mereka adalah Daash dan teroris. Dan kami tegaskan bahwa kami tidak terkait dengan al-Qaeda tidak Daash atau bahkan teroris.” (Alarabiya/Ram)