Menteri negara Irak, Rafi’ Rafii, menyebut milisi bersenjata negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang disebut Barat dan pemerintah Syiah Irak sebagai golongan teroris dan pemberontak adalah pasukan pembebas kezholiman yang terjadi pada warga Sunni Irak.
Mufti rafi mengatakan “apa yang kini terjadi di Irak adalah sebuah proses pembebasan rakyat Irak, terutama warga Sunni. Mereka (ISIS ) mengangkat senjata untuk menghilangkan ketidakadilan yang dilakukan pasukan militer Nouri al Maliki.”
Mufti Irak juga menolak ISIS disebut sebagai organisasi teroris seperti yang digambarkan oleh pihak Barat dan pemerintah Syiah Irak.
Selain itu Mufti Irak juga meminta ISIS untuk terus melanjutkan perjuangannya dan menyerukan pembebasan warga Sunni di wilayah Irak lainnya.
Mufti Rafi juga memuji sikap ISIS yang memberikan pengampunan bagi para prajurit yang menyerahkan senjata mereka dan tidak menyerang pada rumah-rumah ibadah dari agama lain. (Alarabiya/Ram)