Mufti Australia: Islam Kutuk Penyanderaan Di Cafe Lindt, Sydney

mufti australiaMufti negara Australia, Dr. Ibrahim Abu Muahmmad, mengutuk keras penyaderaan yang terjadi di Lindt Chocolat Cafe pada Senin (15/12) pukul sembilan lebih, dan menyebut tindakan kriminal tersebut bukan bagian dari Islam seperti dikutip Channel 9 televisi Australia

Dalam penyataannya, Dr. Ibrahim mengatakan “warga Muslim turut berduka cita atas penyanderaan yang terjadi di Lind Cafe. Kami menyatakan solidaritas terhadap korban penyaderaan dan keluarga mereka.”

Dr. Ibrahim menambahkan “tindakan seperti ini sepenuhnya dikutuk dalam Islam, dan merupakan tindakan pidana di agama kami.”

Pernyataan ini dilontarkan Dr. Ibrahim pasca pihak pelaku kejahatan memaksa sejumlah sandera untuk mengangkat bendera yang dituding sebagai lambang ISIS.

Pasca insiden penyaderaan yang berlangsung pada Senin pagi waktu setempat, pihak berwenang Australia menutup Martin Palace street dan sejumlah tempat wisata di sekitar tempat kejadian, termasuk gedung oprah kebanggan warga Sydney.

2 orang tewas dalam insiden penyaderaan yang berlangsung sekitar 16 jam tersebut. Dan perlu diketahui bahwa ternyata pelaku penyandera ini adalah seorang predator seks asal Iran, dan bukan simpatisan ISIS seperti yang sebelumnya diduga. (Dostor/Ram)