Eramuslim – Sebuah hasil penelitian yang didukung oleh Komisi Uni Eropa baru-baru ini menyatakan bahwa warga di Eropa setiap tahunnya membuang makanan yang layak dikonsumsi sebanyak 22 ton.
Dalam hasil studi yang diterbitkan di jurnal Anvairmental Research Letters pada hari Rabu (12/08) kemarin menyimpulkan bahwa Inggris berada di negara urutan pertama dalam jumlah membuang makanan sisa yang sebenarnya masih layak di konsumsi.
Para peneliti dari Joint Research Centre berkesimpulan bahwa warga Inggris setiap harinya membuang makanan sisa seharga sebuah nasi kotak, sedangkan Rumania berada di peringkat paling bawah dengan membuang makanan sisa seharga sebuah apel.
Mereka berharap bahwa hasil studi yang di terbitkan kali ini dapat mendidik warga di Uni Eropa untuk lebih tepat dan cermat dalam berbelanja agar dapat mengurangi limbah makanan yang seharusnya tersalurkan kepada kelompok yang lebih membutuhkan.
Penelitian sendiri dilakukan di 6 negara Uni Eropa seperti Inggris dan Belanda, Denmark, Finlandia, Jerman dan Rumania. (Almasryalyoum/Ram)
