Eramuslim.co – Asosiasi perusahaan rokok provinsi Kairo dan Giza meminta pemerintah melegalkan penjualan ganja untuk membantu pemerintah dalam mengisi defisit anggaran perekonomian dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam surat permintaan yang diajukan oleh asosiasi perusahaan rokok pada hari Minggu (05/04) kemarin menyatakan, “Penyalahgunaan ganja di Mesir dapat dimanfaatkan dengan pengenaan pajak yang atas perdagangan barang tersebut untuk menyelamatkan perekonomian yang semakin memburuk.”
Kepala asosiasi perusahaan rokok Mesir, Usama Salamah, mengatakan, “Perdagangan ganja di Mesir setiap tahunnya mencapai 42 miliar dolar AS, atau setara dengan 2,5% dari pendapatan nasional. Setiap tahunnya pemerintah Kairo mengeluarkan dana sebesar 1 miliar dolar lebih untuk memerangi barang tersebut.”
Usama Salamah menambahkan, “Jika pemerintah melegalkan dan mengenakan pajak 10% atas penjualan ganja maka sedikitnya mereka akan mendapat pemasukan 4,2 miliar dolar AS setiap tahunnya.”
“Bahkan pemerintah dapat melipatgandakan pendapatan tersebut dengan meningkatkan tarif pajak secara bertahap hingga mencapai 50%,” tambah Usama Salmah.
Menurutnya setengah dari warga Mesir kini telah berurusan dengan ganja, “Mengapa kita tidak mengubahnya menjadi legal dan memberikan konstribusi bagi perekonomian?”
Tercatat Uruguay dan negara bagian Colorado, Amerika Serikat, menjadi dua negara yang memperbolehkan penjualan ganja dalam kadar tertentu pada tahun 2012. (Rassd/Ram)
