Momen dua orang berbeda agama yang beribadah bersama itu lantas diabadikan oleh seorang pekerja dan dibagikan ke media sosial. Foto mereka pun menjadi viral karena momen tersebut jarang terlihat di tanah Palestina yang diduduki Zionis-Israel.
Dikutip dari Daily Mail, Mintz adalah pekerja penuh waktu di MDA yang bertugas melatih relawan.
Sementara, Abu Jama yang sehari-hari bekerja sebagai intsruktur pengemudi memilih untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi relawan selama masa pandemi corona.
Mereka berdua akhirnya disatukan dalam misi khusus untuk penanganan wabah virus corona di wilayah PAlestina yang dijajah Israel.
“Dalam hal kepercayaan dan kepribadian, kami percaya pada hal yang sama dan memiliki kesamaan. Saya percaya dia [Mintz] adalah orang yang memberi dan menerima perasaan terhormat itu dan ini penting,” ujar Zoher seperti dikutip dari Daily Mail.
Sementara itu, Mintz dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa mereka dirinya percaya yang dapat mereka lakukan saat ini adalah berdoa.
“Saya percaya bahwa Zoher dan saya dan sebagian besar dunia memahami bahwa kita harus mengangkat kepala dan berdoa. Hanya itu yang tersisa,” katanya.
Hingga saat ini, kasus corona di Israel mencapai 1.238 kasus. Pemerintah Jajahan Zionis Israel melakukan berbagai macam cara untuk menangani pandemi ini, salah satunya adalah dengan membuka bunker perang yang ada di perbukitan Yerusalem.(*end)