Eramuslim.com – Momen langka itu terjadi di wilayah Palestina yang dijajah Zionis-Israel, saat petugas medis yang beragama Islam dan Yahudi tertangkap kamera tengah beribadah bersama di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Kedua petugas medis yang beragama tradisi Abrahamik tersebut awalnya sedang beristirahat pada waktu yang sama, seusai mengurus seorang pasien corona.
Avraham Mintz dan Zoher Abu Jama baru saja pergi mengecek panggilan dari seorang wanita berusia 41 tahun yang mengalami masalah pernapasan di kota Be’er Sheva, Palestina Selatan.
Namun, ketika jam menunjukkan pukul enam sore, dua anggota Magen David Adom (MDA), sebuah layanan tanggap darurat kepunyaan penjajah Israel itu menyadari bahwa itulah satu-satunya kesempatan mereka untuk beristirahat, sehingga mereka menepi untuk berdoa.
Mintz, 42 tahun, adalah seorang Yahudi religius. Ia memanfaatkan waktu istirahat itu untuk berdoa dengan cara berdiri di dekat mobil ambulans yang ia kemudikan, menghadap Yerusalem.
Sementara, Abu Jama, 39 tahun, yang merupakan seorang muslim melaksanakan ibadah salat di sebelahnya, menghadap ke Mekah.