Inspektur Kepala Polisi Metropolitan Simon Rose, dilansir di Asian Image, mengatakan dalam sebuah pernyataan mobil kemudian melaju di dekat pusat komunitas itu, dan orang-orang di mobil terlibat konfrontasi dengan sekelompok besar orang yang mengunjungi masjid.
“Mereka saling ejek dan komentar tentang islamofobia diduga dibuat oleh kelompok di dalam mobil,” kata polisi.
Mobil itu dirusak oleh orang-orang di luar masjid sebelum pergi, dan menabrak tiga orang. Mereka yang terluka adalah dua pria berusia 20-an dan seorang pria berusia 50-an yang dirawat di rumah sakit karena cedera kaki.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial, pengurus masjid mengklaim kecelakaan itu adalah dugaan serangan islamofobia yang direncanakan sebelumnya. Pengelola mengatakan sebuah Nissan Juke merah berbelok ke pejalan kaki yang tidak bersalah, menabrak setidaknya lima orang, dan tiga orang mengalami luka serius.
“Mereka terdengar meneriakkan ejekan anti-Islam di kerumunan sebelum mereka memulai serangan. Untungnya, sejumlah sukarelawan dengan berani berdiri di antara kendaraan yang melaju kencang dan pelaku segera pergi,” kata pengurus masjid Al-Hussaini. (rol)