Eramuslim.com – Menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS, lebih dari 10.000 pengguna Facebook menyatakan mereka akan muncul dalam aksi demonstrasi di New York City.
Kelompok Sosialis Alternatif menyerukan aksi pawai massa di Union Square di New York City, dengan rencana untuk mengepung “Trump Tower”, setelah mereka melakukan long-march [pawai] sepanjang 40 blok.
Aksi protes telah dimulai pada Rabu siang (09/11).
Sementara Aksi demonstrasi juga dimulai di kota-kota di seluruh Amerika Serikat pada awal Rabu pagi (09/11), hanya beberapa jam setelah pengumuman bahwa Trump mendapatkan kemenangan mengejutkan dalam Electoral College, pemilihan elektoral.
Seorang pengunjuk rasa menyalakan kembang api selama protes berlangusng menentang kemenangan Presiden terpilih Donald Trump, pada Rabu (09/11) di lingkungan Capitol Hill Seattle.
Terdapat juga aksi-aksi pemogokan di sekolah dan aksi protes di perguruan tinggi serta SMA-SMA di seluruh negeri.
SMA “One California” pada Rabu (09/11) melakukan aksi pemogokan dimana 1.500 siswa meneriakkan slogan “Si se puede!” (Yes, We Can!), ribuan siswa SMA itu juga melambai-lambaikan bendera-bendera Meksiko.
Dalam jajak pendapat dan sebagainya, suara Hillary Clinton melampaui Trump, namun Trump malah dinyatakan menang. Banyak indikasi kecurangan dan campur tangan intelijen asing bermain di sini. Rakyat AS sekarang meneriakkan jika Trump bukanlah presiden mereka, tapi tentu saja, Trump tetap menjadi presiden. Mirip di Indonesia ya? (ts)
