Eramuslim – Panitia kampanye Eropa untuk mengangkat blokade Gaza mengumumkan Angkatan Laut Zionis Israel kembali menyerang rombongan kapal Freedom Flotilla pada Senin (29/06) dini hari waktu Palestina, dan memaksa mereka menuju pelabuhan Ashdod Israel.
Seperti dilansir Channel II Zonis Israel dalam pemberitaannya menyatakan bahwa pasukan khusus Zionis Israel berusaha sekeras mungkin menguasai 5 kapal Freedom Flotilla yang sedang belayar ke Gaza tanpa adanya benterokan fisik dengan para relawan.
“Selamat datang di Israel. Anda semua telah salah arah tujuan, dan tugas kami sesuai dengan hukum internasional adalah mengawal kapal kalian,” ujar komandan laut dalam video rekaman ekslusif yang diperoleh Channel II Zionis Israel.
Jubir Zionis Israel tersebut melanjutkan, “Jika kalian ingin mendirikan hak-hak asasi kemanusiaan, kenapa kalian berlayar sejauh ini hanya untuk mendukung teroris diseberang sana. Pemerintah Zionis Israel menyarankan bantuan yang ingin kalian sampaikan hendaknya dikirim melalui jalur yang benar.”
Sementara itu dalam keterangan jubir IDF di Channel II mengatakan bahwa tidak ada korban terluka dalam operasi senyap militer Israel pada Senin dini hari, dan mengatakan telah membawa 5 kapal yang ditahan ke pelabuhan Ashdod.
Sebanyak 70 aktivis kemanusiaan dengan 5 kapal (2 kapal untuk menangkap ikan dan 3 kapal pesiar) yang berisi bahan bantuan kemanusiaan ikut serta dalam ekspedisi ketiga Freedom Flotilla yang berangkat dari pelabuhan Creta pada Jum’at (26/06) malam waktu setempat. (Rassd/Ram)
