Kelompok Jihad di wilayah semenanjung Sinai mengatakan bahwa milliter Mesir “mempromosikan kemenangan palsu” dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan militer sehari setelah pemboman yang menyatakan 8 jihadis tewas dalam serangan udara pada selasa(02/09).
Dikutip oleh kantor berita Perancis dalam pernyataan yang dimuat di media “Salafi jihadi” bahwa “media pemerintah dan khususnya jubir militer telah mempromosikan kemenangan palsu dan fiktif.”
Sumber keamanan menegaskan dalam keterangan resminya pada hari rabu kemarin, bahwa sedikitnya delapan dari jihadis Islam tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan oleh helikopter militer di Sinai utara pasa selasa sore.
Kelompok jihadis menambahkan, “operasi militer di Sinai merupakan penangkapan sewenang-wenang orang yang tidak bersalah dan memberitakan foto-foto mereka bahwa mereka seolah-olah bersenjata dan berbahaya, mereka adalah warga sipil tidak bersalah. Mereka telah berbohong dengan menyatakan telah membunuh atau menangkap sejumlah besar orang bersenjata.”
Kelompok jihadis banyak tumbuh di wilayah semenanjung Sinai, wilayah ini telah mengalami marjinalisasi sejak zaman Husni Mubarak, kondisi ini kemudian di ubah ketika Muhammad Mursi ketika menjabat sebagai Presiden Mesir. Mursi banyak membangun dan melakukan perubahan serta kesepakatan damai dengan kelompok-kelompok militan bersenjata Sinai. (Aljazeera/Zhd)