Milisi bersenjata Uzbekistan menyatakan bertanggung jawab atas serangan berdarah di bandara Karachi pada hari Minggu (08/06), yang menewaskan sedikitnya 39 orang termasuk kelompok bersenjata.
Dalam pernyataan resminya, Milisi Uzbek menyatakan bahwa serangan tersebut sebagai upaya balas dendam atas serangan udara yang menewaskan anak-anak dan kaum perempuan di wilayah kesukuan Pakistan bulan April kemarin.
Tercatat milisi Uzbek kembali melancarkan serangan bersenjata di bandara internasional Karachi hari Selasa (10/06) kemarin, 2 hari setelah serangan pada hari Minggu.
Menurut keterangan Koresponden BBC Haaza Gilani di Islamabad mengatakan, “Gerakan Islam Uzbekistan adalah salah satu kelompok bersenjata terlatih dan berbasis di wilayah kesukuan Waziristan Utara.”
“Gerakan bersenjata ini memiliki hubungan kuat dengan al-Qaeda dan Taliban, serta bertanggung jawab atas serangan serupa di bandara Peshawar pada tahun 2012 lalu,” tambah Gilani.
Kekerasan bersenjata kembali mengguncang seluruh wilayah Pakistan pasca berhentinya perundingan damai antara pemerintah dengan kelompok Taliban yang dimulai bulan Maret lalu.
Sebelumnya Perdana Menteri Nawaz Sharif telah berjanji untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Taliban Pakistan dalam kampanye pemilihannya beberapa waktu lalu. (Bbcarabic/Ram)