Ditengah propaganda media terhadap Ikhwanul Muslimin pasca digulingkannya presiden Mesir Muhammad Mursi pada 3 juli 2013 lalu, sebuah jajak pendapat justru menunjukkan dukungan yang signifikan terhadap organisasi Islam asal Mesir tersebut.
Dalam jajak pendapat yang diadakan oleh Middle East Aye memperlihatkan bahwa sepertiga warga di Timur Tengah mendukung Ikhwanul Muslimin, ditengah cap teroris yang dilabelkan pemerintah kudeta Mesir dan sejumlah negara Arab Teluk.
Middle East Aye menyatakan dalam hasil surveinya yang bekerjasama dengan Washington Institute bahwa 31% warga Saudi, 34% warga Kuwait dan 29% warga Emirat mendukung Ikhwanul Muslimin.
Jajak pendapat tersebut di ambil dengan cara wawancara dengan sampel yang representatif dari populasi masing-masing negara, tentunya tidak termasuk dengan jumlah karyawan asing di negara-negara tersebut.
Menanggpi hal tersebut, anggota dari Washington Institute, David Pollock, menagtakan “hasilnya diluar prediksi, mengingat pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab serta Mesir telah mencap kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.” (Rassd/Ram)
