Eramuslim.com – Sutradara Michael Moore menulis kepada Donald Trump, capres AS dari Partai Republik, bahwa usulan melarang Muslim datang ke AS dibuat orang depresi dan gila.
Surat itu ditempel di sampul bukunya dan dikirim ke kediaman Donald Trump. Moore juga menerbitkan foto dirinya — saat berada di depan Trump Plaza New York seraya memegang spanduk bertuliskan; Kita Semua Muslim — di laman Facebook.
Dalam suratnya, Moore menulis; “AS saat ini bukan lagi negara orang kulit putih berangasan, dan presiden masa depan AS akan dipilih oleh orang dengan beragam latar belakang.”
“Untungnya, AS saat ini terlihat tidak seperti Trump dan pendukungnya,” demikian Moore seperti dikutip PressTV.
“Oke! Lihat statistik yang mungkin dapat memutar rambut Anda. Delapan puluh satu persen pemilih dalam pemilu tahun depan adalah kulit berwarna, atau orang-orang muda berusia 18 sampai 35 tahun,” lanjut Moore. “Jadi, pemilih AS bukan orang yang menginginkan Anda sebagai pemimpin.”
Moore melanjutkan; “Saya dibesarkan untuk percaya pada kesetaraan tanpa memandag ras, warna kulit, dan agama.”
Moore lahir di Michigan tahun 1954. Ia dikenal lewat film dokumentar yang mengkritik UU Amerika, globalisasi perang Irak, dan perawatan kesehatan AS, dan isu-isu lainnya.
Ia diberi penghargaan lewat film Bowling for Columbine. Film berkisah tentang pembantaian sekolah tinggi di Colorado. Ia meraih Oscar lewat film ini juga.(ts)
