Sebuah penelitian ekonomi menempatkan Mesir sebagai negara terburuk untuk jadikan tujuan pekerja asing dalam melakukan aktivitas ekonomi di dunia.
Dalam survei tersebut, peringkat pertama diduki oleh China dan Thailand dari 34 negara yang telah dilakukan penelitian.
Penelitian yang disponsori oleh bank HSBC Inggris, serta diterbitkan dalam surat kabar Inggris The Washington Post, Amerika, menyimpulkan bahwa “Mesir kini mengalami keadaan fobia asing yang tumbuh sejak kudeta militer pada presiden sah Muhamad Mursi, sebagai akibat dari munculnya gelombang nasionalis.”
Penelitian ini didasarkan pada peluang ekonomi dan kualitas hidup di negara-negara yang menjadi tujuan pekerja asing . Negara Eropa seperti Perancis, Spanyol, Inggris dan Italia yang memiliki biaya hidup tinggi bagi pekerja ekspatriat menempati urutan lebih baik dari Mesir.
Pada tahun 2012 lalu, negara-negara kecil dan kaya yang dikenal sebagai ekonomi global seperti Swiss, Kepulauan Cayman , Bahrain dan Singapura menempati urutan teratas. (rassd/lndk)